Kamis, 16 Januari 2014

Perlunya Eco Driving

Masalah lingkungan seperti perusakan lingkungan hidup merupakan fokus perhatian dunia. Kendaraan bermotor merupakan salah satu penyebab terjadinya permasalahan lingkungan hidup antara lain pemborosan Bahan Bakar Minyak (BBM), pencemaran udara, global warming, dll.
Indonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk sebesar 237.642.326 juta jiwa pada tahun 2010 yang penyebarannya terpusat di Pulau Jawa. (http://indonesiadata.co.id/main/index.php/jumlah-penduduk). Jumlah penduduk yang semakin besar akan mendorong peningkatan mobilitas penduduk, sehingga kebutuhan akan kendaraan semakin meningkat. Terbukti bahwa dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka kepemilikan kendaraan bermotor semakin meningkat pula.
Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, karena adanya kegiatan transportasi. Dari data disebutkan bahwa konsumsi terbesar di Indonesia adalah sector transportasi, sebesar 88% dikonsumsi oleh angkutan jalan, dimana 66% merupakan mobil pribadi dan mobil angkutan (bappenas.go.id:2011).
Diperlukan terobosan dalam meningkatkan efektifitas serta efisiensi pemakaian BBM, sehingga dapat menekan biaya yang dikeluarkan. Salah satu upaya untuk menekan konsumsi BBM yang tidak efektif dan efisien adalah dengan menerapkan metode berkendara eco driving.
Eco Driving adalah suatu konsep mengemudi dimana adanya kombinasi antara perilaku pra-perjalanan dengan teknik yang ekonomis untuk menghemat konsumsi BBM, pengurangan emisi gas buang, pengurangan polusi udara, menambah umur pakai suku cadang, dan pengurangan potensi resiko kecelakaan.
Tidak semua kalangan masyarakat tahu mengenai sistem mengemudi “eco driving” terutama pada masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan menengah ke bawah. Masyarakat pengguna jalan memerlukan sosialisasi mengenai metode berkendara secara eco driving agar mesin dapat awet serta pengeluaran keuangan dapat diminimalisasi. Perlu adanya peran serta pemerintah dalam mewujudkan masyarakat ekonomis. Sosialisasi tentang keselamatan baik mulai dari perawatan kendaraan, saat berkendara (eco driving), maupun setelah melakukan perjalanan perlu dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar